6 Okt 2009

JiWaNg-JiWaNg





Lafas apa yang mesti ku ucapkan, mengertilah sebenarnya rinduku tengelam di dalam lamunan,tiada pernah aku menyesali biarpun kemilaunya sering dikianati mimpi,namun ternyata keindahan itu tak sekali terhakis,suka duka ku silih berganti walau pedih ku tabah menanti,keasyikan terasa jua,seandainya kita sehati sejiwa,mendung cinta berarak berpisah,tersingkap lah rindu mu ketabir senja,kasih sayang akan ku pertahankan hingga ke akhir nyawa.Mestikah airmata ini membasahi dipipi ku,ku sedar siapa diri ini, hanya mampu memberi cinta,namun ku tak mampu menatap bahagia, mungkin ini sudah suratan yang azali, bukan ku mengemis sempati sesiapa,buat menawan duka yang amat lara,kerna aku sedar diri umpama kaca yang tak bercahaya, pudar warnanya,siapalah aku tanpa dirimu, ibarat ombakyang tiada berketepian .

Tiada ulasan:

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...